Kebutuhan Masyarakat
Terhadap Darul-Hadits
Darul-Hadits amat diperlukan oleh umat Islam di seluruh
dunia, khususnya di Kecamatan Siabu. Meskipun banyak terdapat pesantren di wilayah Mandailing Natal yang juga sebagai wadah
menggali Ilmu agama, akan tetapi Darul Hadits juga ingin agar memiliki peran utama, karena bagaimanapun setiap sekolah/organisasi memiliki ciri khas yang tidak sama dengan
yang lain.
Sasaran :
-
Memberikan dorongan kepada anak didik agar mampu dan terampil menghadapi masa depan mereka yang penuh tantangan dan
agar sanggup mencari problem solving berbagai permasalahan yang terjadi dalam mujtamak/masyarakat. Dengan demikian apabila
mereka telah lulus dari Darul Hadits diharapkan mereka mampu mengemban tugas menyebar luaskan ajaran agama secara jujur dan
bijaksana sesuai dengan perintah Al-Quran dan Al-Hadits yang berlandaskan kepada asas moralitas dan akhlaqul karimah.
- Rendahnya mutu dan kualitas pendidikan para remaja, khususnya dalam bidang ilmu-ilmu keagamaan menjadi asas kepedulian Darul Hadits untuk memberikan pendidikan
ilmu-ilmu keagamaan bagi para generasi muslim mendatang.
-
Pemahaman masyarakat terhadap intisari/kandungan Al-Quran yang masih rendah menjadi dorongan bagi Darul-Hadits untuk
menggagas sistem pendidikan keagamaan yang lebih konprehensif.
- Mendorong para remaja agar meningkatkan kepedulian mereka untuk membaca
Al-Quran dan agar memperdalam pengetahuan mereka untuk memahami hukum syari’ah, khususnya hukum-hukum yang berkaitan
dengan masalah ibadah sholat yang menjadi tiang agama, sebagaimana yang ditegaskan dalam Hadits Rausulullah SAW.
- Untuk mengantisipasi terjadinya ekstrimitas dalam agama, perlu diadakan
pelajaran Al-Quran dan ilmu syari’ah secara kondusip di daerah, khusunya di lingkungan Darul Hadits. Demikian juga para
enak didik harus dibekali dengan pengetahuan yang universal agar tidak mudah dipengaruhi oleh bargaining pengaruh kebudayaan
dan peradaban luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan moralitas Islam.
- Penyelarasan ilmu-ilmu agama dan syari’ah dengan tingkat daya nalar
masyarakat majemuk di Kabupaten Madina.
- Memastikan program yang berdasarkan kepada struktur yang relatif mudah dicerna dan
gampang dicermati oleh masyarakat setempat.
-
Melahirkan kader yang islami yang mampu menjadi panutan masyarakat dalam
berbagai aspek kehidupan.
- Mendidik dan membekali para calon da’i dan dai’ah dengan iman
dan ketaqwaan serta mampu membaca dan memahami kandungan Al-Quran secara komprehensif.
- Mencetak kader muslim yang variatif yang mampu menguasai ilmu syari’ah
dalam rangka memelihara kandungan Al-Quran dan Hadits Rasulullah SAW, secara murni dan utuh.
- Mewujudkan generasi islami yang senantiasa mengutamakan Al-Quran dan Hadits
Rasullah sebagai rujukan utama.*